Tujuan
dari indentifikasi kation dan anion adalah untuk memisahkan segolongan, dengan
menggunakan reaksi-reaksi selektif, cara yang umum yangdigunakan adalah dengan
hidrogen sulfida, dengan reaksi ini kation akan mengendap
Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu
kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau
tidak. Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik kation.
Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk
dalam lebih dari satu golongan.
Didalam kation ada beberapa golongan yang memiliki ciri khas tertentu diantaranya :
1. Golongan I : Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg.
2. Golongan II : Kation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Ion golongan ini adalah Hg, Bi, Cu, cd, As, Sb, Sn.
3. Golongan III : Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral / amoniakal. Kation golongan ini Co, Fe, Al, Cr, Co, Mn, Zn.
4. Golongan IV : Kation golongan ini bereaksi dengan golongan I, II, III. Kation ini membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Ion golongan ini adalah Ba, Ca, Sr.
5. Golongan V : Kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan regensia-regensia golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir. Kation golongan ini meliputi : Mg, K, NH4+.
CONTOH PERCOBAAN Didalam kation ada beberapa golongan yang memiliki ciri khas tertentu diantaranya :
1. Golongan I : Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg.
2. Golongan II : Kation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Ion golongan ini adalah Hg, Bi, Cu, cd, As, Sb, Sn.
3. Golongan III : Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral / amoniakal. Kation golongan ini Co, Fe, Al, Cr, Co, Mn, Zn.
4. Golongan IV : Kation golongan ini bereaksi dengan golongan I, II, III. Kation ini membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Ion golongan ini adalah Ba, Ca, Sr.
5. Golongan V : Kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan regensia-regensia golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir. Kation golongan ini meliputi : Mg, K, NH4+.
Gol 1
Ag+ + HCl -> AgCl endapan putih
Pb2+ + HCl -> PbCl endapan putih
Gol 2
Cu2+ + NH4OH -> endapan biru tua
Cd2+ + NH4OH -> endapan putih
Sn2+ + NaOH -> tanpa warna
Gol 3
Fe2+ + NaOH -> endapan hijau tua
kecoklatan
Fe3+ + NaOH -> endapan gelatin jingga
Zn2+ + K3(Fe(CN)6) -> endapan kuning
Gol 4
BaCl2 + H2So4 -> BaSO4 endapan putih
CaCl2 + H2SO4 -> CaSO4 endapan putih
Gol 5
Mg2+ + NH4OH -> tanpa warna + NaOH ->
tanpa warna + (NH4)2CO3 -> tanpa warna + Na2HPO4 -> endapan putih gelatin